
Kamunndanfm.com — Jayapura – Subsatgas Si Ipar Rasaka Cartenz 2025 Polresta Jayapura Kota melaksanakan pendataan terhadap anak-anak yang putus sekolah serta yang belum bisa membaca, menulis, dan menghitung (Calistung). Kegiatan ini menyasar anak-anak di wilayah Distrik Heram, Kota Jayapura, pada Minggu (30/3) pagi.
Pendataan ini dipimpin langsung oleh Kasubsatgas Si Ipar Rasaka Cartenz 2025 Polresta Jayapura Kota, AKP Muh Lalang, S.E., bersama personel lainnya.
“Kami melakukan pendataan ini agar dapat mengetahui lokasi serta jumlah anak yang menjadi sasaran program pendidikan kami melalui pengajaran Calistung,” ujar AKP Lalang.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi, akademik, serta keterampilan komunikasi anak-anak. Hal ini penting mengingat perkembangan zaman yang semakin pesat.
“Pendidikan adalah kebutuhan dasar yang sangat penting bagi setiap anak. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, angka putus sekolah dapat berkurang sehingga dapat mencetak generasi emas yang cerdas dan berwawasan luas,” pungkas AKP Lalang.
Perlu Diketahui Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, angka putus sekolah di Kabupaten Jayapura pada Agustus 2023 adalah 7.224 anak.
Beberapa faktor yang menyebabkan anak putus sekolah, antara lain:
- Kurangnya minat anak untuk sekolah
- Faktor ekonomi
- Faktor lingkungan
- Faktor komunikasi internal keluarga
- Faktor sosial
- Faktor kesehatan
Berdasarkan Survey Ekonomi Nasional (Susenas) 2021, 76% keluarga mengakui anaknya putus sekolah karena alasan ekonomi.Sementara itu, menurut dosen Universitas Negeri Papua (Unipa), Dr Agus Sumule, jumlah penduduk usia sekolah yang tidak bersekolah di Tanah Papua dalam beberapa tahun ke depan bisa tembus 1 juta orang jika tidak segera diantisipasi. (RBK-02)