
Tambrauw, kamundanfm.com — Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw menggelar serah terima jabatan (Sertijab) dari PJ. Bupati Kabupaten Tambrauw Engelbertus Gabriel Kocu kepada Yeskiel Yesnath – Paulus Ajambuani, Kamis (6/3/25) di halaman Kantor Bupati Kabupaten Tambrauw.
Dengan serah terima jabatan Bupati Kabupaten Tambrauw dan Wakil Bupati Tambrauw , ada beribuh harapan dari masyarakat bagi perubahan di Kabupaten Tambrauw . salah satu harapan dari seorang Guru yang bertugas di SD Negeri Ararouw , Distrik Mpur , kabupaten Tambrauw , Yakni Melianus Asiar , S.Pd .
sebelum ke Tambrauw , Melianus Asiar sejak jadi Guru muda ditugaskan pertama kali ke Yomber , Distrik Windesi Kabupaten Manokwari Tahun 1991-1999 dan tak pernah pulang kekampung halamanya di asiti , Distrik Senopi .
Tahun 2001 ketika Kabupaten Teluk wondama Jadi Sebuah Kabupaten beliau langsung di tugaskan Oleh Alm.Bupati Alberth Torey mejadi kepala sekolah SD Inpres Roswar, karna susah akses Pendidikan SMP bagi anak Pulau yang harus ke windesi atau wasior beliau di percaya masyarakat mendirikan SMP Satu atap, Roswar, Distrik Rumberpon dari 2001 sampai 2009
Karna kondisi SDM guru dipulau – pulau sekitar wondama dan tidak ada guru yang ingin bertugas disana , beliau di percaya lansugung Dinas Pendidikan menjadi kepala sekolah SD dan SMP Satu atap , lama di wondama dari Tahun 2009 hingga Tahun 2019 . sebelum akhirnya 2020 beliau Kembali ke tanah kelahiran Kabupaten Tambrauw. sebagai Kepala Sekolah SD Negeri Ararouw , Distrik Mpur .
Ketika bertugas di Tambrauw beliau merasahkan ada suasana pelayanan di Dinas Pendidikan yang berbedah dari bertugas Diwondama , Beliau mengatakan soal gaji guru ,tunjangan , sertifikasi guru , tunjangan khusus dan kenaikan pangkat seorang guru sangat diperhatikan Dinas Pendidikan dan Pemda Teluk Wondama .
“ Hak – Hak Seorang guru tidak pernah terlambat disana . guru papua banyak diperhatikan , “ kata Asiar
“apalagi kalau rajin mengajar dan sering di tempat tugas , pasti nasibnya diperhatikan ,” Sambung Asiar Sabtu ( 08/03/2025 ) Kepada kamundanfm.com
Asiar berharap , Bupati Tambrauw Yeskiel Yesnath dapat merubah suasana kerja pada Pemerintahan dan Dinas Pendidikan agar lebih kerja keras juga sungguh – sungguh membangun Tambrauw dan bangun Pendidikan Tambrauw harus pakai hati .
“ Bapa Bupati Harus ubah suasana kerja di Tambrauw , Banyak Orang pintar di tambrauw , tapi tidak semua orang punya hati membangun tambrauw , “ Kata Asiar
Ditanya soal hak – hak seorang guru di Tambrauw ,Asiar mengatakan ,karna kondisi roda pemerintah yang kerja tidak full time. mengakibatkan banyak hak – hak guru sperti gaji guru terlambat , sertifikasi belum semua guru , terbaru tunjangan khusus terutama guru – guru tua ( Senior) tidak dibayar, juga banyak orang penting susah kita ketemu untuk sekedar kordinasi sampai membicarakan hak – hak seorang ASN di Tambrauw .
“ ASN ini kerja full time dari jam 08.00-16.00 , Senin – Jumat ,akibatnya tidak full time banyak hak- hak lambat dan diabaikan juga orang penting susah ketemu sekedar kordinasi , “ kata Asiar
Sebagai anak Tambrauw , Asiar berharapa Bapak Bupati Yeskiel Yesnath dapat melihat suasana kerja di Pemerintah dan Dinas Pendidikan . “kalau kerja full time pasti suasana Ibu Kota Fef Ramai , banyak Pimpinan dinas terkait di tempat ”Kata Asiar (RBK-01)