
Fak-fak, Kamundanfm.com – Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat menggelar kegiatan “QRIS Safari Ramadhan Penuh Berkah” selama dua hari, 22-23 Maret 2025, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ma’aruf Amin, Kabupaten Fakfak.Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di kalangan UMKM dan masyarakat.Acara dibuka oleh Asisten II Setda Kabupaten Fakfak, dan dihadiri oleh perwakilan BI Provinsi Papua Barat, Sonaji.Dalam sambutannya, Sonaji menjelaskan tema acara, “Kasuari Merah” yang merupakan singkatan dari QRIS Safari Ramadhan Penuh Berkah. Jumat ( 21/03/2025)
“Kegiatan sore hari ini melibatkan UMKM untuk menjual takjil Ramadhan, dan UMKM yang terlibat adalah yang sudah mempunyai QRIS. Mungkin ada yang belum tahu mengenai QRIS, QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard, jadi kaya kanal pembayaran yang dikembangkan oleh Bank Indonesia,”kata Sonaji
Melalui QRIS ini, Sonaji menjelaskan, bisa bertransaksi tanpa mengeluarkan uang fisik. Apabila Bapak Ibu bertransaksi menggunakan QRIS, maka tidak ada pembulatan harga.
“Apabila harga barang tersebut semisal Rp4.500, bayarnya pun sesuai harga tersebut, tidak dibulatkan menjadi Rp5.000. Dan juga bagi UMKM, dapat mempermudah untuk bertransaksi karena tidak perlu mencari uang kembalian, sehingga dengan QRIS ini penjualan dapat lebih efektif dan efisien,” jelas Sonaji.
Ia berharap adanya QRIS ini, masyarakat dapat mengenal kanal transaksi yang dikembangkan oleh Bank Indonesia.Dijelaskannya, Kegiatan ini diselenggarakan di tiga tempat, minggu lalu kita selenggarakan di Kabupaten Manokwari, hari ini kita selenggarakan di Kabupaten Fakfak, dan minggu depan kita akan selenggarakan di Kota Sorong.
“Di Kabupaten Fakfak ini sudah dua kali kita selenggarakan kegiatan seperti ini, dan luar biasa antusias masyarakat, dan dari pengalaman kami, tentu masyarakat juga sudah mulai mengetahui tentang QRIS, dan harapan kami juga masyarakat menjadi terbiasa dengan QRIS, karena QRIS ini bukan hanya untuk bertransaksi, tetapi juga bisa membayar pajak/retribusi yang tentunya lebih efisien,”ujarnya.
Selain melibatkan UMKM, kegiatan ini juga berkolaborasi dengan perbankan, pemerintah daerah, dan mengundang Yakesma.Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari perbankan, pejabat pemerintah daerah, dan anggota Yakesma, menunjukkan dukungan luas terhadap upaya peningkatan literasi keuangan digital di Kabupaten Fakfak. (RBK-01).