
Manokwari, Kamundanfm.com – Dua orang remaja berusia 13 dan 14 tahun di Kabupaten Kaimana, Papua Barat jadi korban rudapaksa. diduga, pelakunya merupakan anggota kepolisian.Bahkan, kedua korban sempat disekap sejak Selasa (18/2/2025) dan baru ditemukan pada Kamis (20/2/2025).
Kini, orang tua korban pun sudah melaporkan hal menimpa korban ke Polres Kaimana.Selama korban hilang dari rumah, orang tua korban sudah berusaha melakukan pencarian di tempat korban biasa bermain hingga menanyai teman-teman korban.Dua hari hilang, korban akhirnya ditemukan di kawasan Pasar Baru Kaimana, Kamis (20/2/2025) pagi.
Selama dua hari tak pulang, korban mengaku ke orang tuanya bahwa mereka ditahan oleh seorang anggota polisi di Pos PAM Pasar Baru kaimana.“Korban sebelumnya ditahan karena ada kasus pencurian. Tapi masalah itu sudah selesai karena sudah kasih kembali barang yang dicuri,” jelas orang tua korban,
Ibu korban menjelaskan, kedua korban lantas ditahan kembali tanpa alasan dan tanpa sepengetahuan keluarga.“Sa (saya) punya anak ini tidak pulang sudah dua hari, ternyata dia dikurung dong (mereka) di Pos Polisi Pasar Baru,””Dia sempat pukul dan juga berhubungan toh,” ungkap Ibu korban.
Ditemui di kesempatan berbeda, Kasat Reskrim Polres Kaimana, AKP Boby Rahman menuturkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari orang tua korban.Setelah didalami, ternyata anggota polisi tersebut berinisial MEP (29).
Sperti Dilansir TribunPapuaBarat.com, Boby menuturkan bahwa sejumlah saksi telah diperiksa.“Setelah menerima laporan terkait kejadian itu kami langsung menindaklanjuti dengan membuat laporan Polisi, melakukan visum et repertum dan pemeriksaan saksi-saksi,” ungkap Boby, Jumat (21/2/2025).
Boby menambahkan, pihaknya juga bakal melakukan pemeriksaan ke terlapor.“Rencana tindak lanjut kami yakni melakukan pemeriksaan terhadap terlapor atau terduga pelaku, dan melaksanakan gelar perkara guna menemukan alat bukti atau petunjuk lainya terkait perkara tersebut,” kata Boby.
Terkait keberadaan terduga pelaku, Boby mengatakan bahwa MEP tengah berada di luar kota.“Terduga pelaku sementara masih di luar Kaimana, karena sebelum kejadian dilaporkan yang bersangkutan sudah izin keluar kota,” tuturnya. (RBK-02)